Do'a ku

" Ya Allah, berikanlah hikmah dan masukanlah hambamu kedalam golongan orang-orang shaleh. Jadikanlah hambamu buah tutur yang baik bagi orang-orang ( yang datang ) kemudian, dan jadikanlah hambamu termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. "

Bagaiman cara Memuliakan orang Tua yang Meninggal

catatan Unknown on 16.8.12 | 05.37

Anakku ini salah satu pesan seandainya kedua orang tuamu telah meninggalkan dunia yang fana ini. Anakku dunia hanyanya sesaat jangan sampai kamu terperdaya dengan nikmatnya dunia ini kejarlah dunia tapi jangan kamu tinggalkan akheratmu.
Tolong renungkan dan hayati ....

Suatu saat Rasulullah SAW lagi duduk2 bersama para sahabatnya. Datang seorang laki-laki dari bani Salamah, Ya Rasulullah apakah masih ada kesempatan untuk berbuat baik kepada kedua orang tuaku setelah keduanya meninggal? Rasulullah Saw menjawab " Mendo'akan keduannya, memintakan ampun untuk keduanya, menyambung tali silaturahmi kerabat-kerabatnya dan memuliakan teman-temannya ( Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Hibbah )

Mendo'akannya
Salah satu kewajiban utama anak kepada kedua orang tuanya adalah mendo'akan mereka. Allah SWT memerintahkan " Dan Rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah" Wahai Tuhanku, kasihanilah keduanya, sebagiaman mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil ( Surat Al.Isra: 24 )
Imam Bukhari meriwayatkan" setelah mati. mayit itu akan diangkat derjatnya kemudian berkata" Wahai tuhanku, adap apa ini? Tuhan berfirman kepadanya" Anakmu memohonkan ampunan untuk mu"
Do'a Akan terkabul
* yang dido'akan adalah sesama muslim
* Bukan termasuk orang yang musrik.

Menyambung Silaturahmi
Ibnu Umar Ra pada suatu hari sedang mengendarai himarnya, mendadak bertemu seorang badui. Maka ibnu umar bertanya" Bukankah kamu fulan si fulan? Jawabnya" Benar" selanjutnya diberikannya himar dan surbannya kepada badui itu? kawan-kawanya Ibnu umar tertegun lalu bertanya" Semoga Allah melimpahkan ampunan bagimu. Mengapa kamu berikan himar dan sorban kebadui itu?
Ibnu Umar menjawab" Saya pernah dengar Rasulullah bersabda" Sesungguhnya sebaik-baik bakti ( kepad orang tua ) adalah menghubungi bekas kawan-kawan ayah sepeninggalnya Dan ayah orang ini adalah teman ( Ayahku ) Umar ( Riwayat Muslim )

Hutang Nadzar
Adakalanya orang tua memiliki nadzar ( janji ) untuk melakukan amal shaleh namun belum sempat ditunaikan karena Allah memanggil kehariban Nya Inilah tanggung jawab mulia anak shaleh yaitu berupaya menunaikan amanah yang dipikul ayahnya.

Nama Baik
Barangkali tanpa disadari atau bahkan disengaja, seseorang seringkali melakukan perbuatan yang menjatuhkan hargadiri dan kredibiltas kedua orang tuanya. Akibatnya meski orang tua sudah meninggal tetapi sang anak masih bisa durhaka kepada orangtuanya.
Dalam menjaga nama baik orag tua itu, kita juga dilarang memaki atau melecehkan orang tua lainnya. memaki orang tua lainnya sama saja memaki orang tua kita sendiri.
" Diantara dosa -dosa besar ialah seseorang memaki ayah bundanya. Sahabat bertanya Ya Rasulullah adakah seseorang yang memaki ayah bundanya? Rasulullah bersabda " Benar Dia memaki orang Ayah orang lain sehingga dimakilah ayahnya dan dia memaki ibu orang lain dan dimakilah ibunya" ( Riwyat Muslim )

Membayar Hutang
Ketika seseorang meninggal sementara masih memiliki tanggungan hutang, maka hutang itu akan menghalangi seseorang masuk surga " Jiwa seorang mukmin akan tergantung kepada hutangnya, sampai dilunasi" ( Riwayat Ahmad ).
Yang bertanggung jawab melunasi hutang itu adalah anak-anaknya

Amal Shalih
Adapun melanjutkan amal shalih orang tua adalah dengan menjaga hal-hal yang diwariskan orang tua setelah meninggal dunia. Rasulullah Saw Bersabda" Sesungguhnya diantara amal dan kebaikan yang menyusul seorang mukmin setelah kematiannya adalah :
* Ilmu yang diajarkan dan disebarkannya
* Anak Sholeh yang ditinggalkanya
* Mushaf yang diwariskan :
@ Masjid yang dibangunnya
@ Rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya
@ Sungai yang dialirkannya atau sodaqoh yang dikeluarkan dari hartanya pada masa sehat dan masa hidupnya akan menyusul setelah kematian " ( Riwyata Ibnu Majah, Hadist Hasan )


0 komentar:

 

Arsipku

Pengikut