Do'a ku

" Ya Allah, berikanlah hikmah dan masukanlah hambamu kedalam golongan orang-orang shaleh. Jadikanlah hambamu buah tutur yang baik bagi orang-orang ( yang datang ) kemudian, dan jadikanlah hambamu termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. "

Tangga Menuju surga adalah Tetangga

catatan Unknown on 25.6.08 | 08.41

Laki-laki berusia 47 tahun yang tinggal didepok, jawa barat itu hidup seorang diri. ia belum menikah meski usianya sudah lewat setengah baya. kesendiriannya membiasakannya untuk hidup mandiri. Siang itu dipenghujung februari 2007 laki-laki itu sakit. Nyamuk aedes aegepty beberapa hari sebelumnya telah menularkan virus dengue. penyebab demam berdarah kedalam tubuhnya sejak dua hari lalu badanya menggigil.



Tergopoh-gopoh ia mencari angkutan kota tak ada yang membantunya Maklum itu hari kerja. Para tetangga kebanyakan sudah berangkat kekantor lagi pula, laki-laki itu merasa enggan untuk merepotkan orang lain toh ia sudah terbiasa hidup sendiri.

Entah mengapa laki-laki itu memutuskan untuk pergi naik KRL ke Rumah Sakit tebet Jakarta selatan. Bukan naik taksi atau naik ojek. Mungkin uang dikantong pas-pasan atau mungkin karena frustasi yang amat dalam.
Diatas KRL rasa sakitnya sudah tak tertahan lagi. Ada banyak orang dikereta itu, tetapi tak satupun peduli dengan keadaanya atau mereka memang tah tahu kalau lelaki tua itu sedang menderita sakit hebat.
"
Mungkin inilah akhir dari hidupku. Aku akan mati diatas kereta ini kata lelaki tua itu.
Itu Kisah nyata! kisah tentang sebuah keegoisan . kita telah membangun tembok tinggi berwujud " Keengganan " disekeliling rumah kita. Kita tidaik menampakkan pada tetangga bahwa kita siap direpotkan kapan saja. Bahkan tanpa dimintapun seharusnya kita akan selalu memberikan perasaan senang dan nyaman pada tetangga.
Sebuah syair arab berbunyi " tetangga itu merupakan cerminan kita" Jika tetangga telah membuat jarak kepada kita, maka itu berarti selama ini kita pun telah membuat jarak kepada mereka.Padahal jika kita menyakiti tetangga, baik langsung ataupun tidak langsung, maka tidak akan ada tangga buat kita menuju surga. Rasulullah bersabda: Seorang hamba tak akan masuk surga jika tetangganya tak merasa aman darinya ( Riwayat Ahmad, Abu Ya'la dan Al Bazzar ) Wallahu a'lam ( diambil dari kajian utama majalah hidayatullah hanya punya maksud untuk siar islam )

0 komentar:

 

Arsipku

Pengikut