Do'a ku

" Ya Allah, berikanlah hikmah dan masukanlah hambamu kedalam golongan orang-orang shaleh. Jadikanlah hambamu buah tutur yang baik bagi orang-orang ( yang datang ) kemudian, dan jadikanlah hambamu termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. "

Kita VS Korupsi

catatan Unknown on 4.10.12 | 12.03

Pagi ini saat sampe kantor, terlihat spanduk besar bertuliskan Ayo nonton bareng film "Kita Vs Korupsi", Akhirnya pas kerjaan ngak terlalu banyak, ngajak teman lah ke gedung belakang. Film ini ditayangkan dikantor kami adalah bertujuan untuk mengingatkan dan mulainya proses zona integrasi bebas korupsi yang diselenggarakan oleh salah satu biro dan bekerjasama dengan LSM yang mengcreat film tersebut. Kurang lebih 90 menit saya menonton film yang terdiri atas beberapa film yang dibuat oleh masyarakat mengenai bagaimana korupsi di sekitar kita. Diakhir film selesai tiba-tiba sebelah saya nyeletuk "mas apakah panitia pengadaan tidak dapat komisi dari pihak penyedia dari paket yang dilelangkan?"khan nilainya lumayan gedhe"!.  Miris juga saya mendengar pertanyaan tersebut yang memang ditujukan keaku?"  Jawabku"waduh bu, saya tidak ngerti tu bu, itu mah urusan panitia dan penyedia, tanya aja ke panitia dapat apa tidak?". Mirisnya lagi khan baru aja kita nonton film mengenai bagaimana perilaku korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang punya kewenangan, apa ngak nyadar bgitu ya?. Ya saya harus ngomong apa lagi, karena sistemlah yang membuat korupsi seperti gurita yang menyebar dimana-mana tanpa kenal waktu, ruang dan siapa. 
Nah saya coba tuliskan sinopsis film "Kita Vs Korupsi"
  1. Rumah Perkara
    • "Film yang disutradarai Emil Heradi ini bercerita tentang seorang lurah yang ketika berkampanye menjanjikan kesejahteraan dan mengutamakan kepentingan rakyat, tapi ketika sudah terpilih justru melupakan janjinya dan berpihak pada pengembang. Janda desa jadi korbannya, karena menolaj pindah dari rumahnya, janda itu sekaligus rumahnya dibakar Ironisnya, anak kandung lurah tersebut justru tidak sengaja ikut jadi korban kebakaran.
  2. Aku Padamu
    • Disutradari Lasja F Susatyo, menceritakan sepasang kekasih yang ingin menikah diam-diam, tanpa rstu dari orang tua mereka, namun karena si perempuan tidak membawa kartu keluarga (KK), sipria berniat menyogok petugas KUA. Si perempuan menolaknya karena teringat nasib guru honorer SD-nya yang tidak diangkat tetap karena tidak mau memberi uang sogokan kepada ayah si perempuan itu.
  3. Selamat siang, Risa!
    • Disutradari Ine Febriyanti, film pendek ini menceritakan perempuan bernama Risa yang menolak sogokan karena keluarganya mendidik ia untuk jujur. Ayah Risa bekerja sebagai kepala gudang. ketika rekan-rekan kerjannya memanfaatkan gudang perusahaan yang kosong untuk menampung stok para pengepul beras, ia tak terpengaruh. Bahkan ketika anaknya sakit parah, ayah Risa tetap menolak uang sogokan salah satu pengepul beras itu
  4. Pssssstttt...Jangan Bilang Siapa-siapa.
    •  Film yang disutradari Chairun Nissa ini mengangkat kehidupan anakanak SMA yang justru mendapat pelajaran korupsi dari orang tua dan guru mereka sendiri, bukannya risih, mereka malah merasa bangga bisa mendapat barang dan jajan dari uang hasil korupsi.
Itu adalah seklumit cerita film Kita VS Korupsi, semoga dengan adanya tontonan tersebut membuka mata dan mata hati para pejabat atau pegawai untuk mulai hidup menjadi lebih baik, hidup untuk kehidupan berikutnya bukan hidup untuk saat ini dan ini juga membuat instropeksibagi diriku sendiri untuk belajar dan berusaha menjadi pegawai yang baik.

0 komentar:

 

Arsipku

Pengikut