Sesuai dengan akhir penjelasan tentang sertifikasi Manajemen Mutu ISO, bahwa dalam Perpres 54 Tahun 2010 dimungkinkan panitia mensyaratkan penyedia harus mempunyai Sertifikat Manajemen MUTU ISO tapi untuk kategori pekerjaan kompleks, yang memerlukan persyaratan lain seperti
peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman
tertentu. ISO (International Organization of Standardization) sendiri adalah Organisasi International yang membidangi penerbitan
sistem ISO termasuk indonesia adalah merupakan salah satu negara anggota ISO.
Jenis- Jenis ISO yang menjadi pertimbangan panitia dalam menentukan apakah paket pengadaanya harus memiliki salah satu sertifkat manajemen ISO antara lain:
ISO 9001
(Link Perusahaan yang Sudah mendapat ISO 9000)
ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu dan merupakan persyaratan
sistem manajemen yang paling populer di dunia. ISO 9001 telah mengalami
beberapa kali revisi dan revisi yang paling akhir adalah ISO 9001:2008.
Salah satu ciri penerapan ISO 9001 adalah diterapkannya pendekatan
proses. Pendekatan proses ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas
sistem manajemen mutu. Pendekatan ini mensyaratkan organisasi untuk
melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melakukan peningkatan
berkesinambungan (continual improvement). Apakah panitia dalam pengadaan Barang harus mensyaratkan penyedia mempunyai ISO 9001:2008?
ISO 14001
ISO 14001 merupakan standar yang berisi
persyaratan-persyaratan sistem manajemen lingkungan. Konsep yang dipakai
dalam ISO 14001 pada prinsipnya sama dengan ISO 9001, yaitu perbaikan
berkesinambungan hanya dalam ISO 14001 adalah dalam mengelola
lingkungan. Perusahaan yang menerapkan ISO 14001 harus dapat melakukan identifikasi
terhadap aspek dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan atau
operasi perusahaannya terhadap aspek lingkungan. Dalam hal ini bukan
hanya pengelolaan terhadap limbah atau polusi, namun juga termasuk
upaya-upaya kreatif untuk menghemat pemakaian energi, air dan bahan
bakar. Apakah panitia dalam pengadaan Konstruksi harus mensyaratkan penyedia mempunyai ISO 14001?
ISO 22000
Perusahaan makanan atau minuman dituntut untuk memperhatikan aspek
kesehatan dan keselamatan pelanggannya, sehingga harus meningkatkan
pengendalian kontrol internalnya terutama dalam proses produksi.
ISO 22000 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan sistem
manajemen keamanan pangan. Standar ini fokus terhadap pengendalian dalam
sistem dan proses produksi produk makanan dan minuman. Setiap jenis
produk baik makanan atau minuman harus dibuatkan rencana proses dan
pengendaliannya. Pada dasarnya ISO 22000 tidaklah berbeda jauh dengan
ISO 9001, hal yang membedakan terdapat dalam klausul 7: perencanaan dan
realisasi produk dan klausul 8: validasi, verifikasi dan perbaikan
sistem.
Apakah panitia dalam pengadaan Makanan Rumah Sakit harus mensyaratkan penyedia mempunyai ISO 22000?
ISO/IEC 27001
ISO/IEC 27001
merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi atau dikenal juga
dengan Information Security Management System (ISMS). ISO/IEC 27001
sekarang ini telah banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang
banyak menggunakan aplikasi IT dalam kegiatan bisnisnya. Apakah panitia dalam pengadaan aplikasi software harus mensyaratkan penyedia mempunyai ISO/IEC 27001?
ISO/TS 16949
Pada dasarnya ISO/TS 16949 merupakan
Technical Specification
yang dikeluarkan oleh ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk industri
otomotif. Sebagaimana jenis-jenis standar yang dikeluarkan oleh The International Organization for Standardization,
ISO/TS 16949 mempunyai konsep perbaikan berkesinambungan, pengendalian
terhadap rantai pasok, tindakan perbaikan dan pencegahan.
Apakah panitia dalam pengadaan mobil harus mensyaratkan penyedia mempunyai ISO/TS 16949?
ISO/IEC 17025
ISO/IEC 17025 merupakan suatu standar yang berisi persyaratan untuk
diterapkan oleh suatu lembaga pengujian atau laboratorium. Kata kunci
yang dikendalikan dalam standar ini adalah kompetensi laboratorium
pengujian dan kalibrasi.
Apakah panitia dalam Alat Laboratorium harus mensyaratkan penyedia mempunyai ISO/IEC 17025
ISO 28000
ISO telah menerbitkan seri
standar ISO 28000 yang berupa persyaratan terhadap sistem keamanan
rantai pasokan. Standar ini diterapkan terutama untuk
perusahaan-perusahaan yang mempunyai ancaman resiko keamanan relatif
tinggi misalnya suatu fasilitas umum, bank, logistik, hotel, sampai
kilang minyak atau sarana vital lainnya.
Apakah panitia dalam pengadaan outsourcing tenaga keamanan harus mensyaratkan penyedia mempunyaiISO 28000?
ISO 50001
ISO 50001 adalah sebuah standar untuk sistem manajemen energi. Standar
tersebut bertujuan membantu organisasi dalam membangun sistem dan proses
untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan konsumsi energi. ISO 50001 juga dirancang agar dapat terintegrasi dengan
standar manajemen lain, terutama ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) dan ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu).
Apakah panitia dalam pengadaan Pengeboran harus mensyaratkan penyedia mempunyai ISO 50001
Indonesia merupakan anggota ISO yang diwakili oleh BSN.
BSN adalah lembaga yang membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi secara nasional. produk yang dikeluarkan oleh BSN adalah berbentuk SNI. Dalam proses perumusan SNI, BSN selalu menitifikasi
ke ISO. Notifikasi ini dilakukan untuk menghindari duplikasi dalam
penyusunan standar di antara negara - negara anggota ISO dan
meminimalkan perbedaan standar antar negara Dalam
penyusunan standar, negara anggota ISO juga berhak mengadopsi seluruh
isi ISO sehingga dapat dikatakan bahwa SNI selaras dengan ISO. Contohnya, Standar Manajemen Mutu SNI 19-9001 identik dengan ISO 9001,
Standar Manajemen Lingkungan SNI 19-14001, identik dengan ISO 14001.
Jadi Dengan mengetahu jenis-jenis ISO baik yang dikeluarkan oleh ISO sendiri maupun oleh BSN yang merupakan adopsi dari ISO maka dengan ini diharapkan panitia mampu membuat sebuah keputusan apakah perlu panitia mensyaratkan Serrtifikat Manajemen ISO. Jika memang perlu tinggal pilih mau menggunakan ISO Yang mana? Tapi pada prinsipnya dengan penyedia mempunyai ISO maupun SNI maka panitia minimal dapat menentukan kualitas perusahaan tersebut karena untuk mendapatkan ISO tersebut perusahaan harus lulus semua tahapyang menjadi peniliaian baik dari SDM sampai Produk yang dikeluarkan. akan tetapi banyak juga perusahaan yang sudah mendapatkan Sertifikat Manajemen ISO ketika melaksanakan pekerjaan tidak sesuai karena ada perusahaan yang hanya mengejar sertifikat Manajemen Mutu ISO akan tetapi ketika sudah mendapatkan tidak dijaga kualitasnya dengan baik maka yang ada hanya sekedar selembar Setifikat.
Referensi
1. Perpres 54 Tahun 2010
2. http://www.bsn.go.id/bsn
3. http://www.iso.org
4. http://www.bikasolusi.co.id/